Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, S.Ag melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Yuni Bersaudara Sejahtera (YBS) Lipat kain, Rabu (15/6/2022), dalam sidaknya itu Politisi Golkar itu terlihat kesal mendengar penjelasan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dalam sidak yang juga diikuti Kasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan dan Penegakan Hukum Indra Kusuma menyampaikan bahwa pihaknya biasanya hanya menunggu laporan dari PT. YBS tanpa melakukan evaluasi langsung ke lapangan.
“Secara umum laporan yang masuk periode tahun lalu masih dalam evaluasi memenuhi ketentuan yang ada walaupun memang ada penanganan kembali sesuai dengan komitmen di awal, sampai pada saat ini pasca Perkembangan terakhir laporan yang kami sampaikan evaluasi kami masih sesuai ketentuan tapi nggak tau kalau ada hal-hal yang lain yang nggak sesuai catatan yang belum kami lakukan evaluasi,” papar Indra.
Repol menyayangkan pihak DLH yang hanya menunggu laporan saja, menurut Repol, DLH harus turun melakukan pengecekan dilapangan.
“Jangan hanya menunggu laporan, cek langsung ke lapangan, Air limbah pada kolam 12 (penampungan terakhir) seharusnya sudah bisa di minum dan ikan sudah bisa hidup di dalamnya, karena nantinya air limbah ini akan di buang ke sungai dan masyarakat meminum air sungai tersebut,” tegas Repol.
Dalam penjelasannya saat Sidak, Repol juga mengungkapkan bahwa ada 4 persoalan pokok terkait pengoperasian pabrik pengelolaan kelapa sawit yang sudah beroperasi sejak tahun 2020 yang lalu itu.