KETUA DPRD KAMPAR TANGGAPI KONFLIK KUD IYO BASAMO

Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST angkat bicara terkait peristiwa kerusuhan berdarah antara sejumlah orang yang diduga security Koperasi Iyo Basamo dengan masyarakat Desa Terantang yang sebagian besar jadi korban adalah ibu-ibu dan anak-anak.

“Rasanya sangat miris melihat kejadian bentrokan yang terjadi di area perkebunan Koperasi Iyo Basamo. Apalagi seperti yang terlihat di berbagai media, perempuan dan anak-anak sampai jadi korban”terangnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Tambang itu mengapreasiasi respon cepat aparat TNI dan Polri dalam mengamankan lokasi kerusuhan dan menangkap para terduga pelaku kekerasan terhadap kubu masyarakat.

“Kami juga sangat berharap keseriusan Pemerintah Kabupaten Kampar agar ini menjadi perhatian khusus dalam menyelesaikan konflik di Koperasi Iyo Basamo yang sudah berlangsung belasan tahun. Putuskanlah dengan Arif dan bijaksana agar jangan sampai ada pihak atau masyarakat yang dirugikan.”harapnya

“Kepada aparat hukum, kami berharap agar proses ini dapat dikawal agar jangan ada lagi tragedi dan kita bersama berharap tidak ada lagi gesekan dibelakangan hari”

“Kepada masyarakat kami berharap agar bersabar dan menahan diri dan jangan sampai terprovokasi. Serahkanlah urusan ini kepada pihak berwenang dan pihak berwajib”pinta Faisal

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu sore (19/06/2022) Kembali terjadi kisruh sebagai buntut dualisme kepengurusan KUD Iyo Basamo di Desa Terantang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Mendapat informasi kejadian tersebut, Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK, MH langsung pimpin anggotanya untuk mengamankan lokasi kejadian.

Puluhan orang diamankan pihak Kepolisian pasca kejadian yang diduga terlibat tindak kekerasan dan langsung dibawa ke Polres Kampar, terhadap mereka yang diamankan ini masih dilakukan
pendalaman terkait peran mereka masing-masing saat kerusuhan.

Kondisi terakhir usai penanganan oleh aparat Kepolisian dari Polres Kampar, Polsek Tambang dan beberapa anggota TNI dari jajaran Kodim 0313/KPR, pada malam tadi terpantau situasi di lokasi sudah kondusif dan masih dijaga oleh petugas Kepolisian.

Sebelumnya pada sore hari pasca kejadian, juga terlihat hadir bersama Kapolres Kampar, antara lain Dandim 0313/KPR Letkol Arh. Mulyadi S.I.P dan beberapa anggota Kodim, hal ini sebagai bentuk sinergitas dan soliditas TNI – POLRI di Kabupaten Kampar.

Untuk diketahui bahwa beberapa waktu lalu, telah dilakukan mediasi oleh pihak Kepolisian dari Polsek Tambang dan Polres Kampar terkait permasalahan dualisme kepengurusan KUD Iyo Basamo yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai ini. Beberapa kesepakatan sudah disetujui oleh kedua pihak untuk ditindaklanjuti guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

Sehubungan hal ini, Kapolres Kampar minta kedua belah pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi hoax yang beredar, mari sama-sama menjaga kondusifitas dan menyelesaikan masalah ini dengan baik dan bijak tanpa kekerasan. Demikian pesan Kapolres Kampar saat dikonfirmasi atas kejadian ini.